BOOM Esports Di Promosikan Ke VCT Pacific, Bleed Di Coret
BOOM Esports Di Promosikan Ke VCT Pacific, Bleed Di Coret

BOOM Esports Di Promosikan Ke VCT Pacific, Bleed Di Coret

BOOM Esports Di Promosikan Ke VCT Pacific, Bleed Di Coret

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
BOOM Esports Di Promosikan Ke VCT Pacific, Bleed Di Coret
BOOM Esports Di Promosikan Ke VCT Pacific, Bleed Di Coret

BOOM Esports Membuat Kejuatan Besar Bagi Banyak Pihak Setelah Riot Games Mengumumkan Promosi Tim Tersebut Ke VCT Pacific. Kabar ini tentu saja mengguncang seluruh komunitas Valorant Indonesia. Pengumuman resmi ini di rilis oleh Riot Games melalui akun X mereka. Hal ini yang menyatakan bahwa Bleed Esports, tim yang sebelumnya memiliki tempat di VCT Pacific, di coret dari liga. Posisi Bleed Esports kemudian di gantikan oleh BOOM Esports, tim asal Indonesia yang berhasil menarik perhatian setelah bertanding di VCT Ascension Pacific Jakarta tahun ini. Banyak yang sudah mengetahi bahwa BOOM Esports sebenarnya gagal mengamankan slot untuk VCT Pacific. Mereka kalah di babak grand final VCT Ascension Pacific melawan tim Sin Prisa Gaming (SPG). Pertandingan tersebut berlangsung sengit, dan berakhir dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan SPG. Kekalahan tersebut membuat SPG menjadi tim yang berhak lolos ke VCT Pacific 2025. Di satu sisi, BOOM Esports harus menerima kekalahan mereka.

Namun, kabar mengejutkan datang ketika Riot Games secara resmi mengumumkan tim tersebut ke VCT Pacific. Hal ini meskipun mereka gagal memenangkan VCT Ascension. Pengumuman ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar dan komunitas Valorant. Terutama, karena promosi tersebut tidak di duga sebelumnya. Banyak yang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa tim tersebut mendapatkan kesempatan untuk bermain di VCT Pacific menggantikan Bleed Esports. Meskipun belum ada penjelasan lengkap dari Riot Games mengenai alasan di balik keputusan ini, spekulasi pun bermunculan.

Ada kemungkinan bahwa faktor non-teknis, seperti masalah internal atau administratif yang di alami oleh Bleed Esports. Hal ini menjadi penyebab utama penghapusan mereka dari VCT Pacific. Apapun alasannya, promosi ini jelas merupakan kesempatan besar bagi BOOM Esports untuk membuktikan diri di liga tingkat atas.

BOOM Esports Akan Menggantikan Bleed Esports

Dalam pengumuman yang sama, Riot mengungkapkan bahwa BOOM Esports Akan Menggantikan Bleed Esports di ajang VCT Pacific tahun 2025. Keputusan untuk memilih tim tersebut ini bukan tanpa alasan, karena mereka adalah runner-up di turnamen VCT Ascension Pacific tahun ini. BOOM Esports akan mengisi slot kosong yang di tinggalkan oleh Bleed. Sehingga, liga franchise VCT Pacific 2025 akan tetap akan berlangsng dengan 12 tim, sesuai rencana awal. Bahkan Gary Ongko, CEO BOOM Esports, juga merasa terkejut dengan keputusan ini. Ia baru mengetahui informasi tersebut pada hari pengumuman resmi dari Riot Games. Lewat akun X pribadinya (@natshuba), Gary menyampaikan rasa terkejut dan terima kasihnya.

“Saya baru mengatahuinya hari ini, semua ini masih mengejutkan kami, tapi saya sangat senang mendengar kata-kata baik dan dukungan dari semua orang. Jujur saja, semua ini mungkin terjadi berkat dukungan para penggemar. Energi positif ini benar-benar membantu. Selamat juga untuk para pemain saya, kalian tahu saya sangat mencintai kalian semua”. Perjalanan BOOM Esports di VCT Ascension Pacific bukanlah hal yang mudah. Pada tahun 2023, mereka sudah berjuang dengan sekuat tenaga. Namun, hanya bisa mencapai babak semifinal, di mana mereka harus terhenti oleh Bleed Esports. Lalu pada tahun 2024, tim tersebut kembali mengalami kegagalan untuk mengamankan slot di VCT Pacific setelah kalah di babak grand final melawan Sin Prisa Gaming (SPG). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor tipis 3-2, membuat SPG yang berhak mendapatkan tempat di VCT Pacific 2025.

Meskipun begitu, keberuntungan akhirnya berpihak kepada BOOM Esports. Setelah melalui dua tahun penuh kerja keras, mereka akhirnya mendapatkan kesempatan yang selama ini mereka dambakan. Promosi ini menjadi momen bersejarah bagi BOOM Espors. Karena, untuk pertama kalinya mereka berhasil mengamankan tempat di liga VCT Pacific. Kini, mereka siap bersaing dengan tim-tim terbaik di kawasan tersebut. Serta, para penggemar tentu menantikan penampilan tim tersebut di liga bergengsi tersebut pada tahun 2025.

Di Coretnya Bleed Dari VCT Pacific

Bleed Esports menjadi tim non-franchise pertama yang berhasil meraih slot di VCT Pacific tahun lalu. Hal ini setelah mengalahkan SCARZ dengan skor yang sangat meyakinkan, yaitu 3-0. Momen ini tentu menjadi prestasi yang membanggakan bagi mereka. Namun, perjalanan mereka selama satu tahun di liga franchise tidak berjalan mulus. Dalam kompetisi tersebut, Bleed hanya mampu meraih satu kemenangan, yang menempatkan mereka di posisi paling bawah dalam klasemen VCT Pacific. Hasil tersebut tentunya jauh dari harapan. Hal ini mengingat ambisi dan semangat tinggi yang mereka bawa ke dalam liga. Namun, meski mengalami kesulita, hal ini bukanlah alasan utama di balik Di Coretnya Bleed Dari VCT Pacific. Riot Games menyatakan bahwa Bleed gagal memenuhi persyaratan pelaporan penting dan kewajiban-kewajiban utama lainnya yang di atur dalam Perjanjian Partisipasi Tim (Team Participation Agreement/TPA). Kegagalan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut menimbulkan konsekuensi yang serius bagi kelanjutan mereka di liga.

Riot Games pun mengambil langkah cepat dengan memberikan pemberitahuan mengenai hal ini kepada para pemain dan staf yang terlibat. Tujuannya adalah agar mereka memiliki kesempatan untuk mencari peluang lain sesegera mungkin. Keputusan ini tentu tidak mudah, baik untuk tim maupun para pendukung setia mereka. Para penggemar tentunya merasa kecewa atas keputusan ini. Tetapi, mereka juga memahami bahwa dunia kompetisi sangat ketat dan memerlukan kepatuhan pada berbagai aturan dan regulasi.

Bagi Bleed Esports, ini merupakan pelajaran berharga dalam menjalani kompetisi profesional. Meski harus menghadapi tantangan yang berat, mereka memiliki kesempatan untuk bangkit. Serta, juga memperbaiki di masa depan. Dengan pengalaman yang di dapat selama setahun di liga, di harapkan Bleed bisa melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri lebih baik untuk kompetisi yang akan datang. Ke depan, mereka di harapkan dapat meraih kesuksesan yang lebih besar, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Akan Bertanding Melawan 11 Tim Tangguh Dari Kawasan Pasifik

Sebagai pengganti Bleed Esports, BOOM Esports kini bersiap untuk menghadapi tantangan besar di VCT Pacific 2025. Hal ini yang di mana mereka Akan Bertanding Melawan 11 Tim Tangguh Dari Kawasan Pasifik. Tim-tim hebat seperti Paper Rez, DRX, T1, Team Secret, Gen G, Talon Esports, ZETA DIVISION, Global Esports, DFM, dan rekan senegara mereka, RRQ, akan menjadi lawan yang patut di waspadai. Tak ketinggalan, juara VCT Ascension Pacific, Sin Prisa Gaming, juga akan berkompetisi di turnamen tersebut. Banyak penggemar yang sangat antusias menunggu aksi dan performa dari BOOM Esports dalam liga bergengsi ini.

Saat ini, BOOM Esports di perkuat oleh lima mantan pemain berbakat yang telah membuktikan kemampuan mereka di berbagai kompetisi: BerserX, Famouz, Shiro, NcSlasher, dan ZesBeew. Skuad ini juga mendapatkan dukungan dari tim pelatih yang berpengalaman, yaitu Moew dan Fidelwow. Dalam hal ini yang akan membimbing mereka dalam persiapan menghadapi kompetisi. Dengan promosi resmi ke VCT Pacific, BOOM Esports akan menjadi tim kedua dari Indonesia yang tampil di turnamen ini. Dukung terus perjuangan mereka di VCT Pacific dan saksikan aksi spektakuler yang akan di tampilkan oleh BOOM Esports.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait