Jorge Martin Meraih Gelar Perdana Di MotoGP
Jorge Martin Meraih Gelar Perdana Di MotoGP

Jorge Martin Meraih Gelar Perdana Di MotoGP

Jorge Martin Meraih Gelar Perdana Di MotoGP

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Jorge Martin Meraih Gelar Perdana Di MotoGP
Jorge Martin Meraih Gelar Perdana Di MotoGP

Jorge Martin Meraih Gelar Perdananya Sebagai Juara Dunia Pada MotoGP Tahun 2024 Setelah Race Selesai Di Barcelona. Ia akhirnya berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2024, setelah pada musim sebelumnya harus puas berada di bawah Francesco Bagnaia. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi semua pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk sponsor utama Prima Pramac Racing, yaitu Motul. Perusahaan pelumas mesin ini telah mendampingi Martin dan tim Pramac Racing, baik dalam situasi sulit maupun saat merayakan momen keberhasilan. Kesuksesan Martin dikukuhkan pada balapan utama MotoGP Barcelona 2024 yang berlangsung pada Minggu, 17 November 2024. Meskipun Martin hanya finis di posisi ketiga, hasil ini cukup untuk mengantarkannya menjadi juara dunia. Pada balapan tersebut, Bagnaia keluar sebagai pemenang, diikuti Marc Marquez di posisi kedua. Dengan mengoleksi total 508 poin, Martin unggul 10 poin dari Bagnaia dalam klasemen akhir, memastikan dirinya sebagai juara dunia MotoGP.

Selain meraih gelar, Martin juga mencatatkan rekor baru dengan menjadi pebalap tim satelit pertama yang berhasil merebut mahkota juara dunia. Hal ini sekaligus mematahkan dominasi tim pabrikan dalam sejarah MotoGP. Dalam pernyataannya, Martin mengungkapkan rasa haru atas pencapaian ini, mengingat perjalanan panjang yang penuh tantangan, mulai dari kecelakaan hingga cedera. Di sisi lain, keberhasilan Martin juga menjadi bukti nyata kualitas pelumas Motul. Produk ini telah lama dikembangkan melalui pengalaman di dunia balap. Lutfi Ilhamy, Managing Director PT Motul Indonesia Energy, menjelaskan bahwa kerja sama Motul dengan Pramac Racing dan Martin tidak hanya bertujuan untuk memenangkan balapan, tetapi juga menjadi sarana inovasi teknologi pelumas yang dapat digunakan untuk kendaraan sehari-hari.

Jorge Martin Memasang Nomor Emas

Jorge Martin, sebagai juara dunia MotoGP 2024, berhak menggunakan nomor 1 di motor barunya bersama Aprilia Racing untuk musim depan. Namun, tampaknya Martin masih ragu apakah akan menyematkan nomor istimewa tersebut pada tunggangannya. Ketika merayakan keberhasilannya di Barcelona pada Minggu lalu, Jorge Martin Memasang Nomor Emas #1 pada motor Ducati Desmosedici miliknya dengan penuh antusias. Meskipun begitu, ia belum memberikan kepastian tentang penggunaan nomor tersebut saat bergabung dengan Aprilia. Dalam wawancaranya setelah meraih gelar juara, Martin mengungkapkan bahwa ia ingin fokus menikmati momen kemenangan tersebut. Ia menambahkan bahwa keputusan mengenai penggunaan nomor 1 akan dipertimbangkan nanti. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan dan merasakan kebahagiaan dari pencapaian besar ini. Martin, yang selama ini menggunakan nomor 89, akan memulai debutnya bersama Aprilia dalam tes pascabalapan yang diadakan di Sirkuit Catalunya pada Selasa, 19 November 2024.

Sementara itu, Ducati telah mengizinkan Martin memakai nomor 1 di tim barunya. Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, menjelaskan bahwa nomor 1 adalah sesuatu yang sangat istimewa dan tidak bisa didapatkan setiap hari. Menurutnya, nomor tersebut merupakan simbol kemenangan seorang pebalap, meskipun tetap akan tercatat sebagai pencapaian bersama Ducati. Ia menambahkan bahwa Ducati tidak keberatan jika Martin memilih menggunakan nomor 1 di Aprilia, karena timnya akan berusaha merebut gelar juara kembali pada tahun 2026. Sebagai catatan, keberhasilan Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024 tidak hanya memastikan dominasinya dengan 508 poin, tetapi juga mematahkan hegemoni tim pabrikan di era modern. Martin adalah pebalap tim satelit pertama yang mampu meraih gelar juara dunia. Prestasi ini menjadi tonggak baru dalam sejarah MotoGP.

MotoGP Barcelona 2024

Jorge Martin berhasil menjalani balapan dengan lancar meskipun gagal raih posisi petama di MotoGP Barcelona 2024. Menyelesaikan balapan di posisi ke 3 telah cukup untuk Martin, yang dijuluki Martinator, untuk mencatatkan sejarah pada kelas pertama MotoGP. Pada balapan yang berlangsung pada lintasan Catalunya, Kota Barcelona, pada hari Minggu, 17 November 2024, kemenangan diraih oleh Francesco Bagnaia. Namun, meskipun berhasil memenangi 11 balapan utama musim ini, Bagnaia harus menerima kenyataan pahit di karenakan tidak berhasil meraih gelar juara dunia. Untuk menjadi juara dunia, Bagnaia terpaksa finis pada urutan pertama tetapi dengan syarat Martin berada pada posisi ke 10 ataupun lebih rendah. Di sisi lain, Martin hanya membutuhkan urutan 9 besar untuk memastikan gelar juara, tanpa harus memperhatikan hasil Bagnaia. Dalam balapan tersebut, Bagnaia yang memulai dari posisi terdepan langsung amankan urutan pertama saat memasuki tikungan awal. Martin juga memulai balapan dengan baik, langsung menempel Bagnaia dari urutan ke 2.

Urutan kedua seharusnya sudah cukup untuk Martin untuk mengamankan piala juara dunia. Namun, ia harus waspada terhadap ancaman Marc yang berada di belakang. Di putaran ke 2, Marc sukses salip Martin pada tikungan 1 selepas unggul dalam adu cepat pada lintasan lurus. Tidak hanya itu, ancaman juga datang dari Enea yang mencoba merebut posisi ketiga dari Martin. Usaha Bastianini akhirnya terhenti setelah Aleix Espargaro berhasil di salip. Di depan, Marc terus menekan Bagnaia, dengan jarak ke 2 nya cuman terpaut 0,180 detik. Sementara itu, Martin cukup nyaman di posisi ke 3, tertinggal 0,7 detik dari Marc akan tetapi unggul 0,2 detik dari Espargaro yang berposisi ke 4. Pada 10 putaran terakhir, Bagnaia serta Marquez semakin jauh meninggalkan Martin dengan selisih waktu 1,6 detik.

Perjalanan Karirnya Yang Penuh Liku

Jorge Martin meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 dengan penuh emosional, terutama mengingat Perjalanan Karirnya Yang Penuh Liku dan tantangan. Perjalanan Martin tidaklah mudah, mengingat ia pernah hampir pensiun dini pada usia 23 tahun akibat kecelakaan hebat di MotoGP Portugal 2021, musim debutnya di kelas utama. Kala itu, ia mengalami insiden serius di Tikungan 7 pada sesi FP3. Kepalanya terbentur keras ke aspal, dan tubuhnya terguling hingga tujuh kali dengan kekuatan 20G, yang menyebabkan delapan tulang patah dan membuatnya harus absen di empat seri balapan. Rasa takut yang luar biasa sempat membuat Martin berpikir untuk meninggalkan dunia balap. Namun, secara perlahan ia bangkit dari keterpurukan. Tahun 2023 menjadi momen penting ketika Martin bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia. Meski harus puas sebagai runner-up saat itu, Martin membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan di musim 2024.

Finis ketiga di balapan utama Seri Barcelona pada Minggu, 17 November 2024, memastikan dirinya meraih mahkota juara dunia. Dalam konferensi pers usai balapan, Martin mengungkapkan betapa emosionalnya pencapaian ini. Ia menggambarkan perjalanan kariernya sebagai perjuangan panjang yang penuh pengorbanan, baik secara fisik maupun mental. Selain cedera serius pada 2021, Martin juga menghadapi gangguan kesehatan mental awal tahun 2024. Saat itu, ia merasa ketakutan luar biasa dan bahkan meragukan kemampuannya untuk menjadi juara dunia MotoGP. Berkat dukungan psikolog dan pelatihnya, Martin mampu bangkit dan mengubah fokusnya. Ia mulai lebih berharap pada kemenangan daripada takut akan kekalahan. Menurutnya, kegagalan bukanlah akhir dunia, melainkan bagian dari proses. Kemenangan ini, jelas Martin, dipersembahkan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk tim, kerabat, dan keluarganya yang selalu mendukungnya sepanjang perjalanan kariernya. Gelar juara dunia MotoGP 2024 menjadi puncak perjalanan panjang dan penuh perjuangan seorang Jorge Martin.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait