Mariah Carey Dan Fakta Lagu All I Want For Christmast Is You
Mariah Carey Dan Fakta Lagu All I Want For Christmast Is You

Mariah Carey Dan Fakta Lagu All I Want For Christmast Is You

Mariah Carey Dan Fakta Lagu All I Want For Christmast Is You

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Mariah Carey Dan Fakta Lagu All I Want For Christmast Is You
Mariah Carey Dan Fakta Lagu All I Want For Christmast Is You

Mariah Carey Sang Penyanyi Lagu All I Want For Christmast Is You Yang Berada Di Puncak Billboard Hot 100 Tahun 2024. Musim liburan selalu menghadirkan fenomena unik di dunia musik. Hal ini terutama dengan kembalinya lagu-lagu klasik Natal ke puncak tangga lagu. Salah satu contohnya adalah lagu All I Want for Christmas is You yang di nyanyikan oleh Mariah Carey. Lagu ini pertama kali di rilis pada tahun 1994. Namun, lagu ini kembali menguasai tangga lagu Billboard Hot 100 untuk edisi 14 Desember 2024. Kejadian ini menjadi momen tahunan yang kerap di antisipasi oleh penggemar musik di seluruh dunia. Lagu legendaris tersebut berhasil mendominasi posisi teratas setelah sebelumnya berada di sepuluh besar.

Lagu Mariah Carey tersebut sukses menggantikan Squabble Up yang merupakan lagu populer milik Kendrick Lamar. Di ketahui sebelumnya lagu ini menempati posisi pertama. Lagu hip-hop tersebut mengalami penurunan tajam hingga turun ke posisi tujuh. Hal ini jelas menunjukkan bagaimana suasana liburan membawa perubahan signifikan dalam selera para penikmat musik. Selain Mariah Carey, posisi tiga besar Billboard Hot 100 pekan ini juga di dominasi oleh lagu-lagu bernuansa Natal. Pada posisi kedua, lagu klasik Brenda Lee berjudul Rockin’ Around the Christmas Tree muncul sebagai saingan kuat. Sementara lagu Last Christmas karya Wham! melengkapi posisi ketiga. Inilah yang menjadikan tangga lagu ini sepenuhnya di kuasai oleh melodi-melodi khas musim liburan.

Fenomena ini bukan hanya sekadar tren tahunan, melainkan juga cerminan dari nostalgia yang selalu di hadirkan oleh musik-musik Natal. Lagu-lagu yang sudah di rilis puluhan tahun lalu kembali bersinar setiap musim dingin. Ini menegaskan bahwa daya tarik lagu-lagu klasik mampu melampaui generasi dan tetap di minati di tengah perubahan industri musik yang dinamis.

Mariah Carey Memecahkan Rekor Di Puncak Billboard

Lagu klasik Natal All I Want for Christmas Is You yang di nyanyikan oleh Mariah Carey kembali mencetak prestasi gemilang. Mariah Carey Memecahkan Rekor Di Puncak Billboard Hot 100 setelah mengalami kenaikan signifikan sebanyak sembilan tingkat. Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan popularitasnya yang tak lekang oleh waktu, tetapi juga mencatatkan rekor baru bagi sang diva. Dengan total 15 minggu menempati posisi teratas, lagu ini berhasil melampaui pencapaian sebelumnya. Inilah yang kemudian menjadikan Carey sebagai salah satu artis yang paling berpengaruh dalam sejarah tangga lagu tersebut. Lagu ini pertama kali di perkenalkan kepada publik pada bulan November 1994 melalui album Merry Christmas. Sejak saat inilah, lagu ini menjadi salah satu karya ikonik dalam karir bermusik Carey.

Kebangkitan popularitas lagu ini semakin terlihat dengan perubahan signifikan dalam cara orang mendengarkan musik. Hal ini terutama melalui platform streaming yang semakin meluas dalam beberapa tahun terakhir. Transformasi ini memainkan peran penting dalam membawa lagu Carey kembali ke perhatian publik secara global. Pada Desember 2017, lagu tersebut untuk pertama kalinya berhasil menembus 10 besar Billboard Hot 100. Pencapaian ini menandai momentum kebangkitan yang tak terduga setelah lebih dari dua dekade sejak dirilis. Tren ini berlanjut setahun kemudian, ketika lagu tersebut mencapai lima besar pada musim liburan akhir tahun 2018. Oleh karenanya, pencapaian ini menunjukkan daya tariknya yang terus tumbuh.

Keberhasilan lagu ini di era digital mencerminkan daya tarik lintas generasi yang di milikinya. Tidak hanya sebagai pengiring suasana Natal, tetapi juga sebagai simbol nostalgia dan semangat liburan yang selalu relevan. Mariah Carey dengan cerdik mampu memanfaatkan tren teknologi modern untuk memperpanjang relevansi lagunya. Ia juga mampu mengukuhkan posisinya sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah musik pop.

Lagu Kebangsaan Saat Natal

Lagu All I Want for Christmas is You telah menjadi salah satu karya yang paling di kenal di dunia selama musim liburan. Bahkan, lagu ini di rekam ulang dengan versi baru yang di beri tambahan nuansa extra festive. Lagu ini juga di masukkan ke dalam album Merry Christmas II You yang di luncurkan oleh Mariah Carey pada November 2010. Keputusan ini tidak hanya menghidupkan kembali popularitas lagu tersebut, tetapi juga memperkuat statusnya sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di seluruh penjuru dunia. Banyak kritikus kemudian menyebut lagu ini sebagai semacam Lagu Kebangsaan Saat Natal universal bagi setiap orang.

Dalam penilaiannya, Thomas Connor dari Chicago Sun-Times menyebut bahwa lagu ini memiliki komposisi yang sederhana namun tetap mengesankan. Menurutnya, kesederhanaan tersebut justru menjadi kekuatan utama yang membuat lagu ini mudah di ingat dan dekat di hati pendengarnya. Di sisi lain, Kyle Anderson dari MTV memberikan ulasan yang berbeda namun tetap memuji lagu ini. Ia menyoroti bagaimana lagu ini menunjukkan keunggulan vokal Mariah Carey yang dinamis dan begitu jernih.

Selanjutnya, perilisan ulang lagu ini dalam album terbaru Carey membuktikan bahwa karya tersebut tidak kehilangan relevansinya meskipun telah di rilis lebih dari dua dekade sebelumnya. Baik melalui struktur musiknya yang unik maupun melalui penampilan vokal Carey yang memikat, lagu ini tetap berhasil menarik perhatian penggemar lama maupun baru. Statusnya sebagai ikon dalam musik liburan hanya semakin di perkuat oleh ulasan positif dari para kritikus. Ulasan ini tidak hanya mengapresiasi sisi artistiknya tetapi juga dampak emosionalnya. Dengan semua atribut tersebut, All I Want for Christmas is You tidak hanya sekadar lagu, tetapi telah menjadi simbol yang menyatukan semangat dan kebahagiaan Natal.

Royalti 1,58 Triliun

Lagu All I Want for Christmas is You telah di akui sebagai salah satu karya musik paling ikonik dalam sejarah, terutama di musim liburan. Lagu ini berhasil memperoleh gelar sebagai lagu Natal terlaris sepanjang masa di Amerika Serikat. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang menunjukkan daya tarik lagu ini yang abadi di kalangan pendengar. Tidak hanya di AS, lagu ini juga menerima sertifikasi tingkat berlian di berbagai negara, termasuk Australia, Kanada, dan Swedia. Oleh karenanya lagu ini berhasil menegaskan popularitas globalnya. Secara keseluruhan, lagu ini telah terjual hingga 16 juta kopi di seluruh dunia. Pencapaian ini menjadikannya sebagai salah satu lagu yang paling sukses secara komersial dalam genre Natal.

Pada tahun 2023, Associated Press memperkirakan bahwa royalti dari lagu ini telah mencapai angka luar biasa. Lagu ini di ketahui mencapai Royalti 1,58 Triliun atau 100 juta dolar AS. Proyeksi ini semakin mempertegas pengaruh ekonomi dari lagu tersebut, yang terus menghasilkan pendapatan besar meskipun telah di rilis hampir tiga dekade lalu. Dalam tahun yang sama, sebuah penghargaan lainnya di berikan kepada lagu ini ketika Library of Congress memasukkannya ke dalam National Recording Registry. Penghormatan ini menandai pengakuan resmi terhadap nilai budaya, sejarah, dan artistik lagu tersebut sebagai bagian dari warisan musik Amerika.

Kesuksesan All I Want for Christmas is You bukan hanya terletak pada jumlah penjualannya, tetapi juga pada dampak emosional dan universal yang di hadirkannya setiap musim Natal. Oleh karena itu, lagu ini bukan sekadar karya musik, melainkan simbol dari semangat liburan yang menghubungkan generasi dan budaya. Dengan proyeksi royalti yang terus meningkat dan berbagai penghargaan yang di terima, lagu ini telah melampaui batas sebagai karya hiburan, menjadikannya salah satu warisan musik yang paling di hargai dalam sejarah modern. Tak heran jika lagu ini menjadi karya yang paling ikonik sepanjang karir bermusik Mariah Carey.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait