Assane Diao Resmi Menjadi Pemain Como
Assane Diao Resmi Menjadi Pemain Como

Assane Diao Resmi Menjadi Pemain Como

Assane Diao Resmi Menjadi Pemain Como

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Assane Diao Resmi Menjadi Pemain Como
Assane Diao Resmi Menjadi Pemain Como

Assane Diao Mantan Bintang Pemain Muda Real Betis Ini Telah Resmi Pindah Menuju Tim Liga Italia Serie A Como. Como saat ini sedang berjuang untuk tetap bertahan di Serie A, kompetisi sepak bola tertinggi Italia. Meskipun mereka menempati peringkat ke-16 dengan koleksi 18 poin, posisi ini masih belum sepenuhnya aman. Hal ini disebabkan oleh selisih poin yang hanya satu dari Lecce, tim yang berada di peringkat ke-18, atau zona degradasi. Oleh karena itu, Como perlu segera memperkuat timnya guna memperkecil risiko kehilangan poin yang sangat berharga. Bursa transfer musim dingin menjadi peluang yang tepat bagi mereka untuk meningkatkan kualitas skuat. Sebagai langkah strategis, Como baru saja mengumumkan kedatangan Assane Diao dari Real Betis, salah satu klub La Liga. Berdasarkan laporan, Como mengeluarkan dana hingga 12 juta euro untuk mendatangkan pemain berbakat tersebut ke Italia.

Assane Diao, yang lahir di Senegal namun memegang paspor Spanyol, telah tampil impresif di berbagai kategori umur tim nasional Spanyol, mulai dari U-18 hingga U-21. Di level klub, ia telah mencatatkan 28 penampilan di La Liga serta mencetak dua gol. Salah satu gol yang paling dikenang adalah saat melawan Barcelona pada Desember 2024, di mana aksinya berhasil menyelamatkan Real Betis dari kekalahan dengan skor akhir 2-2. Assane menyatakan rasa bahagianya bergabung dengan Como 1907 dan tidak sabar untuk memberikan kontribusi besar bagi klub serta kebahagiaan bagi para penggemar. Pelatih Como, Cesc Fabregas, juga memberikan penilaian positif terhadap Diao. Menurutnya, Diao adalah pemain yang memiliki kombinasi kecepatan, kualitas, dan naluri mencetak gol. Selain itu, ia juga sangat cerdas saat tidak memegang bola dan mampu membuka ruang dengan baik. Fabregas optimis kemampuan serbabisa Diao akan menjadi aset besar untuk tim.

Penjualan Assane Diao

Real Betis memasuki negosiasi transfer dengan agenda lumayan sibuk. Langkah ini tidak terlepas dari keberhasilan mereka amankan dana yang besar melalui Penjualan Assane Diao. Penyerang sayap muda yang bagus berumur 19 tahun telah resmi di pinang Como, tim Serie A yang kini dilatih oleh Fabregas. Transfer tersebut jadi topik utama di karenakan Como keluarkan dana sebesar 12 juta euro, menjadikannya sebagai pemain termahal pada sejarah tim Como. Sebagai hasil akademi Real Betis, Diao curi perhatian selepas tembus tim utama di awal musim sebelumnya. Namun, dalam 12 bulan terakhir, ia sulit untuk amankan tempat reguler di starting XI. Oleh karena itu, keputusan penjualannya dengan biaya yang besar menjadi langkah strategis yang menguntungkan untuk Real Betis. Tidak hanya menambah finansial klub, langkah ini juga menunjukkan kejelian manajemen dalam memanfaatkan peluang di pasar transfer.

Tambahan dana segar, Real Betis kini memiliki posisi lebih kuat untuk mendatangkan pemain baru. Direktur olahraga klub, Fajardo, sudah mengidentifikasi kebutuhan tim yang mendesak, seperti memperkuat lini tengah dengan gelandang baru. Selain itu, mencari pengganti Diao di posisi sayap kanan juga menjadi prioritas agar tim asuhan Manuel Pellegrini tetap kompetitif menghadapi sisa musim. Penjualan Assane Diao memberikan kesempatan besar bagi Real Betis untuk melakukan perombakan yang dapat memperkuat skuad. Dengan visi jangka panjang dan pengelolaan dana yang bijak, Betis memiliki peluang besar untuk terus bersaing di La Liga dan kompetisi Eropa. Bursa transfer musim dingin ini menjadi momen penting dalam menentukan masa depan klub Andalusia di level tertinggi.

Sempat Menarik Perhatian

Assane Diao, pemain muda berbakat Real Betis yang Sempat Menarik Perhatian klub-klub elit Eropa seperti AC Milan, Chelsea, dan Manchester United, akhirnya memilih bergabung dengan Como. Klub Serie A yang dimiliki oleh Grup Djarum asal Indonesia itu resmi mengumumkan kedatangan Diao pada Selasa, 7 Januari 2025. Transfer ini menjadi salah satu langkah strategis Como dalam memperkuat skuadnya selama bursa transfer Januari. Sebelumnya, Como juga telah mendatangkan Jean Butez dari Antwerp FC untuk memperkuat sektor penjaga gawang. Setelah menyelesaikan perbaikan di lini pertahanan, mereka kini fokus mempertajam sektor serangan dengan merekrut Diao. Pemain berusia 19 tahun tersebut didatangkan dengan biaya transfer sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp201 miliar.

Diao mengungkapkan rasa bahagianya bisa menjadi bagian dari keluarga Como 1907. Ia berharap dapat segera memulai perjalanan barunya dan memberikan kebahagiaan bagi para penggemar. Di sisi lain, pelatih Como, Cesc Fabregas, memuji kemampuan Diao yang dinilai memiliki kombinasi kecepatan, kualitas, dan ketajaman dalam mencetak gol. Fabregas juga menyoroti kecerdasan Diao dalam menemukan ruang dan keserbabisaannya yang dianggap akan menjadi aset penting bagi tim. Sebagai pemain kelahiran Senegal, Diao memilih mewakili timnas Spanyol di berbagai kelompok usia. Ia terakhir kali membela Spanyol U-21. Di level klub, debutnya bersama Real Betis terjadi pada 2023 dalam ajang Liga Europa. Sejak saat itu, Diao telah tampil dalam 47 pertandingan dan mencetak lima gol. Pada musim 2024-2025, ia bermain dalam 19 laga di semua kompetisi dengan koleksi satu gol. Transfer ini menjadi langkah penting bagi Como untuk terus bersaing di Serie A.

Memuat Langkah Berani

Dalam pertandingan melawan Lazio di Stadio Olimpico, pelatih FC Como, Cesc Fabregas, Membuat Langkah Berani dengan memberikan debut kepada dua pemain yang baru direkrut pada Januari, yaitu Jean Butez dan Assane Diao. Meski demikian, Como dipastikan masih aktif di bursa transfer musim dingin, termasuk mencoba mendatangkan Nemanja Matic dari Lyon. Kehadiran Matic diharapkan dapat mempertemukannya kembali dengan Fabregas, setelah kebersamaan keduanya saat masih di Chelsea. Usai pertandingan, Fabregas memberikan pandangannya mengenai performa Butez dan Diao, serta memberikan kabar terbaru mengenai negosiasi dengan Matic. Menurutnya, Butez menunjukkan permainan yang solid meskipun terlihat gugup pada awal laga. Hal ini dianggap wajar karena penjaga gawang tersebut belum sepenuhnya memahami dinamika permainan rekan satu timnya. Sementara itu, Diao menghadapi sedikit kesulitan karena masuk tanpa pemanasan. Namun, setelah beberapa penyesuaian dilakukan saat jeda, penampilannya meningkat signifikan.

Fabregas menilai Diao memiliki kekuatan unik yang tidak dimiliki Como pada musim lalu, sehingga kehadirannya mampu memberikan dimensi baru bagi tim. Selain itu, Fabregas juga menegaskan bahwa pihak klub sedang berusaha mendatangkan Matic sebelum bursa transfer Januari berakhir. Ia mengaku telah berbicara langsung dengan Matic sebagai teman, tetapi menekankan bahwa proses transfer ini tidak mudah. Fabregas berharap hasilnya akan terlihat dalam beberapa minggu ke depan, mengingat waktu bursa transfer yang semakin singkat. Di tengah usaha tersebut, Fabregas juga memberikan apresiasi besar kepada timnya. Ia memuji semangat para pemain yang telah tampil maksimal meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk Dossena yang tetap bermain meskipun mengalami pembengkakan pada pergelangan kakinya. Bagi Fabregas, dedikasi ini menunjukkan kekuatan mental tim yang patut diapresiasi. Como terus memperkuat skuadnya dengan mendatangkan pemain muda berbakat, termasuk Assane Diao.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait