Golden Boy 2024 Di Raih Oleh Lamine Yamal
Golden Boy 2024 Di Raih Oleh Lamine Yamal

Golden Boy 2024 Di Raih Oleh Lamine Yamal

Golden Boy 2024 Di Raih Oleh Lamine Yamal

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Golden Boy 2024 Di Raih Oleh Lamine Yamal
Golden Boy 2024 Di Raih Oleh Lamine Yamal

Golden Boy 2024 Berhasil Di Raih Oleh Pemain Bintang Muda Asal Tim Barcelona Dan Berkebangsaan Spanyol Lamine Yamal. Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, secara resmi diumumkan sebagai peraih penghargaan Golden Boy 2024. Tuttosport, media Italia yang memberikan penghargaan ini, mengumumkan kemenangan Yamal pada Rabu malam, 27 November 2024. Sebagai informasi, penghargaan ini diberikan kepada talenta muda terbaik di bawah usia 21 tahun yang menunjukkan performa luar biasa di liga-liga Eropa. Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2003, penghargaan Golden Boy terus berkembang. Pada edisi ke-22 tahun ini, inovasi terbaru berupa Golden Boy Index diperkenalkan. Algoritma ini menilai berbagai aspek, seperti waktu bermain, performa, kontribusi terhadap kesuksesan tim, penampilan di tim nasional, hingga pencapaian di Liga Eropa. Indeks tersebut di kembangkan kerja sama bersama Football Benchmark serta tujuannya jadi sistem sepak bola yang setara dengan peringkat ATP dalam tenis atau indeks pasar saham.

Di sisi lain, penghargaan Golden Boy Web yang dipilih oleh para penggemar diraih oleh Kenan Yildiz, pemain asal Turki yang membela Juventus. Sementara itu, Michael Kayode dari Fiorentina menerima penghargaan Golden Boy versi Italia. Yamal berhasil meraih penghargaan utama ini berkat performa mengesankannya sepanjang musim 2023-2024. Selain menjadi pemain kunci Barcelona, ia juga berperan besar membawa Spanyol meraih kemenangan di Euro 2024. Selama musim tersebut, ia mencatatkan lima gol dan tujuh assist di La Liga, yang memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain muda terbaik di Eropa. Selain itu, kontribusinya di Euro 2024 membuatnya diganjar gelar Pemain Muda Terbaik. Saat menerima penghargaan, Yamal menyatakan kebahagiaannya. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Tuttosport, juri, rekan-rekan tim, dan staf pelatih di Barcelona serta timnas Spanyol. Ia mengaku siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Meraih Penghargaan Bergengsi Golden Boy 2024

Lamine Yamal, wonderkid andalan Barcelona, kembali mencuri perhatian dengan pencapaiannya yang luar biasa meski sedang dalam kondisi cedera. Kali ini, ia berhasil Meraih Penghargaan Bergengsi Golden Boy 2024. Penghargaan ini, yang diselenggarakan oleh media Italia Tuttosport, diberikan kepada pemain terbaik di bawah usia 21 tahun. Pada tahun ini, Yamal, yang baru berusia 17 tahun, mengungguli 24 pemain muda lainnya dalam perebutan penghargaan ini. Ia berhasil mengalahkan sejumlah talenta berbakat, seperti Alejandro Garnacho, Arda Guler, Endrick, dan Kobbie Mainoo. Kemenangan ini semakin mempertegas statusnya sebagai pemain muda terbaik dunia saat ini. Sebelumnya, Yamal juga meraih Kopa Trophy 2024 dalam ajang Ballon d’Or yang diselenggarakan France Football, menambah daftar prestasinya sepanjang tahun ini.

Selain itu, keberhasilan Yamal turut mengukuhkan posisi Barcelona sebagai produsen talenta muda terbaik di dunia. Sebelum Yamal, tiga pemain Barcelona lainnya pernah meraih penghargaan Golden Boy, yaitu Lionel Messi, Pedri, dan Gavi. Menariknya, dari ketiganya, hanya Pedri yang bukan merupakan lulusan akademi La Masia. Lebih lanjut, dalam empat tahun terakhir, Barcelona telah mencatatkan tiga pemenang Golden Boy, menunjukkan dominasi klub dalam melahirkan bintang muda. Hingga kini, Barcelona menjadi klub dengan jumlah peraih penghargaan Golden Boy terbanyak, yaitu empat kali sepanjang sejarah. Menurut pernyataan resmi klub, Yamal telah mengikuti jejak Messi pada 2005, Pedri pada 2021, dan Gavi pada 2022. Ia juga menambahkan Golden Boy ke dalam koleksi penghargaannya setelah sebelumnya memenangkan Kopa Trophy. Yamal akan menerima penghargaan tersebut pada 16 Desember 2024 di Turin, Italia. Selain itu, dua pemain tim wanita Barcelona juga berhasil memperoleh penghargaan bergengsi lainnya, semakin memperlihatkan kekuatan Barcelona dalam dunia sepak bola.

Memberikan Sinyal Mengejutkan

Mohamed Salah, bintang Liverpool, Memberikan Sinyal Mengejutkan mengenai masa depannya di klub. Ia mengungkapkan kemungkinan besar akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini. Alasan utama di balik keputusannya adalah belum adanya tawaran perpanjangan kontrak dari klub, meskipun kontraknya akan habis pada 30 Juni 2025. Dengan sisa kontrak kurang dari satu tahun, peluang Salah untuk hengkang semakin besar, terlebih ia dapat mulai bernegosiasi dengan klub lain pada Januari 2025 jika kontrak baru tak kunjung diberikan. Dalam pernyataannya, Salah menegaskan bahwa hingga saat ini ia belum menerima kabar terkait masa depannya di Liverpool. Ia mengaku telah lama menjadi bagian penting klub dan merasa istimewa berada di Anfield. Namun, ia juga menyadari bahwa keputusan akhir mengenai masa depannya ada di tangannya sendiri. Komentar tersebut tidak hanya memengaruhi Liverpool, tetapi juga menarik perhatian klub lain, salah satunya Barcelona.

Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Barcelona masih mempertimbangkan Salah sebagai target transfer potensial. Namun, keinginan untuk mendatangkan mantan pemain Chelsea itu memicu perdebatan internal di Blaugrana. Sebagian pihak merasa bahwa kedatangan Salah dapat mengganggu struktur keuangan klub. Selain itu, posisinya sebagai winger kanan sudah diisi oleh wonderkid Barcelona, Lamine Yamal. Banyak yang khawatir bahwa kehadiran Salah dapat merusak perkembangan Yamal, terutama karena Salah kemungkinan besar tidak akan bersedia menjadi pelapis pemain muda tersebut. Pro dan kontra terkait rencana mendatangkan Salah masih menjadi pembahasan di internal Barcelona. Dengan semua ketidakpastian ini, publik sepak bola penasaran menantikan apakah Salah akan bertahan di Liverpool atau memilih pindah ke klub lain pada musim panas 2025.

Mencatatkan Prestasi Gemilang

Lamine Yamal, wonderkid Barcelona, kembali Mencatatkan Prestasi Gemilang meskipun sedang berada dalam kondisi cedera. Ia resmi memenangkan penghargaan bergengsi Golden Boy 2024, yang diberikan kepada pemain di bawah usia 21 tahun oleh media Italia Tuttosport. Penghargaan ini semakin menegaskan status Yamal sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia saat ini. Winger berusia 17 tahun ini berhasil mengalahkan 24 pemain muda lainnya, termasuk beberapa nama besar seperti Alejandro Garnacho, Arda Guler, Endrick, dan Kobbie Mainoo. Sebelumnya, Yamal juga memenangkan Kopa Trophy 2024 dalam ajang Ballon d’Or yang diadakan oleh France Football. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa ia semakin mengikuti jejak Lionel Messi, yang pernah meraih penghargaan serupa pada tahun 2005.

Selain merasa bangga, Yamal juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanannya. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dalam pernyataannya, ia tidak lupa menghargai kontribusi rekan-rekan setim, pelatih, serta staf di Barcelona dan timnas Spanyol. Menurutnya, tahun ini menjadi tahun yang luar biasa dan ditutup dengan cara yang istimewa. Keberhasilan Yamal tidak hanya mengukuhkan dirinya sebagai pemain muda terbaik, tetapi juga memperkuat posisi Barcelona sebagai produsen talenta muda terkemuka di dunia. Sebelumnya, Lionel Messi, Pedri, dan Gavi juga pernah memenangkan penghargaan ini. Menariknya, hanya Pedri yang bukan merupakan lulusan akademi La Masia. Dalam empat tahun terakhir, tiga pemenang Golden Boy berasal dari Barcelona. Hingga saat ini, Barcelona tercatat sebagai klub dengan koleksi penghargaan Golden Boy terbanyak, yaitu empat kali. Lamine Yamal mencatat sejarah gemilang dalam kariernya dengan meraih penghargaan bergengsi sebagai Golden Boy 2024.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait