
WISATA

Kristo Immanuel Di Minta Foto Orang Yang Mengaku Saudaranya
Kristo Immanuel Di Minta Foto Orang Yang Mengaku Saudaranya

Kristo Immanuel Berbagi Pengalaman Mengganggu Saat Gala Premiere Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Yang Baru Saja Di Rilis. Melalui akun X (Twitter) miliknya pada Sabtu, 11 Oktober 2024, Kristo menceritakan insiden yang terjadi saat acara tersebut. Dalam tweetnya, ia mengungkapkan bahwa seseorang mendekatinya dan meminta untuk berfoto, mengaku sebagai saudaranya. Namun, setelah di perhatikan lebih lanjut, Kristo menyadari bahwa orang tersebut tidak benar-benar memiliki hubungan darah dengan dirinya. Pengalaman ini tentu membuat Kristo merasa tidak nyaman. Situasi semacam ini tidak hanya terjadi pada dirinya. Karena, setelah pengakuannya, banyak orang lain yang juga mulai berbagi cerita serupa. Beberapa di antaranya mengklaim bahwa individu yang sama telah melakukan tindakan mencurigakan lainnya, seperti tiba-tiba masuk ke dalam mobil Derby Romero. Hal ini semakin menambah kekhawatiran mengenai keamanan dan privasi bagi para publik figur yang sering menjadi sasaran penggemar atau orang-orang yang tidak di kenal.
Kristo Immanuel pun menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi situasi seperti ini. Dalam dunia yang semakin terhubung, di mana media sosial memungkinkan orang untuk berinteraksi secara langsung dengan idola mereka. Hal ini ada risiko tinggi bagi para selebritas untuk menjadi target tindakan yang tidak di inginkan. Ia berharap dengan membagikan pengalaman ini, masyarakat dapat lebih sadar akan batasan yang harus di hormati dalam berinteraksi dengan orang lain. Terutama, ketika berhubungan dengan publik figur.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa meskipun dunia hiburan memberikan banyak kesenangan, ada sisi gelap yang tidak bisa di abaikan. Kristo berharap agar orang-orang lebih berhati-hati dan menghormati privasi setiap individu. Hal ini tanpa memandang status atau popularitas. Melalui cerita ini, ia ingin menumbuhkan kesadaran akan pentingnya saling menghormati di antara kita semua.
Kristo Immanuel Baru-Baru Ini Membagikan Sebuah Pengalaman Yang Cukup Mengejutkan
Kristo Immanuel Baru-Baru Ini Membagikan Sebuah Pengalaman Yang Cukup Mengejutkan dan mengganggu saat menghadiri gala premiere film terbarunya yang berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Dalam sebuah postingan di media sosialnya, ia menceritakan bagaimana seorang pria mendekatinya dan meminta untuk berfoto bersama. Momen tersebut terjadi di lounge bioskop, yang merupakan area eksklusif yang hanya di peruntukkan bagi para aktor, kru film, dan keluarga mereka. Setelah mereka mengambil foto bersama, Kristo mendapati bahwa situasi tersebut tidak semudah yang terlihat. Seorang petugas keamanan menghampirinya dan memberikan informasi yang membuanya terkejut: pria yang baru saja berfoto bersamanya ternyata mengaku sebagai saudaranya.
“Kemarin, di premiere film BSSK, ada seseorang yang meminta saya untuk berfoto di lounge. Di sampingnya, ada dua petugas keamanan. Setelah kami selesai berfoto, pria itu di antar keluar oleh petugas keamanan. Lalu, salah satu petugas mendekati saya dan bertanya, ‘Apakah Anda mengenalnya?’ Ternyata ia berpura-pura menjadi saudara saya untuk bisa masuk ke lounge”, tulis Kristo. Keberanian pria tersebut untuk berpura-pura menjadi kerabatnya jelas menunjukkan sisi gelap dari interaksi yang sering di alami oleh publik figur. Di dunia hiburan yang semakin terhubung, situasi seperti ini bisa membuat mereka merasa tidak aman dan terancam. Kristo juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai privasi dan batasan yang seharusnya di hormati.
Melalui pengalamannya ini, Kristo Immanuel berharap agar masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga jarak dan menghormati privasi individu. Terutama, bagi mereka yang berada di bawah sorotan publik. Ia menekankan bahwa meskipun interaksi dengan penggemar adalah hal yang biasa, ada batasan yang harus di hormati agar semua pihak dapat merasa nyaman. Cerita ini menjadi pengingat bahwa di balik kesenangan dan glamor dunia hiburan, ada tantangan yang harus di hadapai. Hal ini termasuk situasi yang bisa mengganggu kenyamanan pribadi seorang publik figur.
Mereka Telah Bertemu Beberapa Kali
Kristo Immanuel mengungkapkan bahwa ia sebenarnya mengenali wajah pria yang mendekatinya untuk berfoto. Karena, ini bukanlah pertemuan pertama mereka. Mereka Telah Bertemu Beberapa Kali di berbagai gala premiere film sebelumnya. Pada setiap kesempatan, pria tersebut selalu menghampirinya dengan permintaan serupa. Namun, Kristo baru menyadari bahwa belakangan bahwa pria itu berpura-pura mengaku sebagai saudaranya untuk mendapatkan akses ke area yang terbatas. “Pada premiere film sebelumnya, ia pernah menghampiri saya dan meminta foto sambil memperkenalkan dirinya. Sejak itu, setiap kali ia meminta foto di kesempatan berikutnya, saya selau mengiyakan permintaannya, dan saya pun mulai mengenali wajahnya”, jelas Kristo. Ia tidak menyangka bahwa sikap ramahnya tersebut malah di manfaatkan oleh pria itu untuk masuk ke lounge bioskop yang hanya boleh di akses oleh para aktor, kru, dan keluarga.
Situasi ini membuat Kristo Immanuel merasa tidak nyaman dan khawatir tentang batasan yang seharusnya ada dalam interaksi antara publlik figur dan orang yang tidak di kenal. Di dunia hiburan yang semakin terbuka, interaksi seperti ini sering kali menimbulkan risiko bagi para selebritas. Meskipun ia ingin berinteraksi dengan penggemar dan menghargai setiap permintaan foto, ia berharap agar orang-orang dapat menghormati privasi dan batasan yang ada. Lebih jauh, Kristo Immanuel menyatakan bahwa pengalaman ini adalah pengingat penting bagi semua orang untuk selalu waspada. Serta, juga berhati-hati dalam menghadapi situasi serupa. Ia berharap dengan berbagi ceritanya, orang lain bisa lebih peka terhadap masalah privasi dan menghormati ruang pribadi setiap individu.
“Dunia hiburan memang penuh dengan kesenangan, tetapi ada tantangan yang harus di hadapi. Hal ini termasuk situasi yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan pribadi. Kita semua perlu saling menghormati agar interaksi ini tetap menyenangkan”, pungkasnya.
Bahkan Berhasil Menyelinap Masuk Ke Mobil Derby Romero
Nazira C Noer, pendiri Poplicist, sebuah agensi publikasi yang sering terlibat dalam promosi film-film Indonesia juga menceritakan pengalaman tidak mengenakkan yang di alaminya terkait individu yang sama. Dalam tanggapannya terhadap utas Kristo Immanuel, Nazira mengungkapkan bahwa orang tersebut pernah memasuki ruang pemain, mencuri kaos promosi film, dan Bahkan Berhasil Menyelinap Masuk Ke Mobil Derby Romero.
“Saya pernah berhadapan langsung dengannya di lounge yang kosong. Ia bertanya tentang Bang Joko, mengambil makanan dari buffet VIP. Serta, juga mencoba berkonfrontasi dengan Talitha dari Poplicist. Ia juga masuk ke Ruang Cast dan mencuri kaos promosi dengan berpura-pura menjadi bagian dari kru, kemudian berhasil masuk ke mobil Derby Romero HAHAHA”, ceritanya.
Meskipun Kristo Immanuel tidak menyebutkan wajah atau akun Instagram orang tersebut dalam cuitannya, identitasnya akhirnya terungkap berkat banyaknya pengakuan dari figur publik dan netizen lainnya. Perilaku orang ini di nilai sangat mengganggu dan mengkhawatirkan. Karena, ini bisa menimbulkan risiko bagi orang lain di lingkungan yang seharusnya aman. Kejadian ini menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya menjaga batasan dan menghormati privasi dalam dunia hiburan. Pengalaman tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu waspada dalam menghadapi situasi serupa, termasuk Kristo Immanuel.