Sean Dyche Telah Resmi Di Pecat Everton
Sean Dyche Telah Resmi Di Pecat Everton

Sean Dyche Telah Resmi Di Pecat Everton

Sean Dyche Telah Resmi Di Pecat Everton

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Sean Dyche Telah Resmi Di Pecat Everton
Sean Dyche Telah Resmi Di Pecat Everton

Sean Dyche Telah Resmi Di Pecat Oleh Tim Premier League Everton Hanya Beberapa Jam Sebelum Pertandingan Piala FA. Everton resmi memecat manajer Sean Dyche setelah serangkaian hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Keputusan ini diumumkan beberapa jam sebelum pertandingan melawan Peterborough di Babak Ketiga Piala FA, Jumat, 10 Januari 2025, dini hari WIB. Meski demikian, Everton berhasil meraih kemenangan 2-0 dalam laga tersebut. Performa buruk Everton menjadi alasan utama pemecatan Dyche. Tim ini mengalami lima pertandingan tanpa kemenangan yang membuat posisi mereka terpuruk di peringkat ke-16 klasemen Premier League, hanya unggul satu poin dari zona degradasi. Selain itu, Everton juga kesulitan mencetak gol, dengan hanya mengoleksi 15 gol sepanjang musim, sedikit lebih baik dibandingkan Southampton yang berada di dasar klasemen. Dalam pernyataan resminya, Everton menyebutkan bahwa proses pencarian manajer baru sedang berlangsung. Sementara itu, tim utama akan ditangani oleh pelatih U-18, Leighton Baines, bersama kapten tim, Seamus Coleman.

Selain Dyche, sejumlah staf pelatih seperti Ian Woan, Steve Stone, Mark Howard, dan Billy Mercer juga meninggalkan klub. Pemecatan Dyche menambah daftar panjang manajer yang kehilangan pekerjaannya di Premier League musim ini. Ia menjadi manajer keenam yang dipecat, mengikuti Erik ten Hag, Steve Cooper, Gary O’Neil, Russell Martin, dan Julen Lopetegui. Lopetegui, yang baru saja diberhentikan oleh West Ham, telah digantikan oleh Graham Potter. Rumor mengenai pengganti Dyche mulai bermunculan. David Moyes, yang pernah menangani Everton selama 11 tahun, disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk kembali. Nama lain yang juga masuk dalam perbincangan adalah Jose Mourinho, mantan manajer Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur, yang dinilai memiliki peluang besar untuk mengisi posisi tersebut.

Memutuskan Memecat Sean Dyche

Everton memulai babak baru hanya beberapa jam setelah mengumumkan pemecatan pelatih mereka, Sean Dyche. Klub ini sukses mengalahkan Peterborough United dengan skor 2-0 di babak ketiga Piala FA, Jumat dini hari, 10 Januari 2025. Dua gol kemenangan The Toffees dicetak oleh Beto dan Iliman Ndiaye. Sebelum pertandingan ini, Everton Memutuskan Memecat Sean Dyche akibat rangkaian hasil buruk yang dialami tim. Mereka hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir, sehingga terpuruk di posisi ke-16 klasemen Liga Premier Inggris dan hanya unggul satu poin dari zona degradasi. Selama masa kepemimpinannya sejak 2023, Dyche mencatatkan 26 kemenangan, 26 hasil imbang, dan 32 kekalahan dalam 96 pertandingan. Dalam pertandingan ini, pelatih sementara Leighton Baines menjalani debutnya dengan hasil manis. Beto membuka keunggulan Everton di menit ke-42 setelah menerima umpan terobosan dari Harrison Armstrong. Ia berhasil mengelabui kiper Nicholas Bilokapic dan mencetak gol ke gawang yang kosong.

Ndiaye kemudian memastikan kemenangan Everton melalui tendangan penalti pada menit ke-98. Penalti ini diberikan setelah Jarrad Branthwaite dijatuhkan oleh Jadel Katongo. Namun, hari penuh gejolak bagi Everton ini juga diwarnai insiden. Penyerang Armando Broja harus ditandu keluar lapangan sebelum laga berakhir akibat cedera pergelangan kaki yang serius, bahkan memerlukan pemberian oksigen di lapangan. Selain itu, pertandingan ini hampir mencatatkan sejarah Piala FA. Laga tersebut berpeluang menjadi momen pertama seorang ayah bermain melawan anaknya. Ashley Young dari Everton sempat masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua, tetapi putranya, Tyler Young, yang membela Peterborough, tetap berada di bangku cadangan. Di pertandingan lain, Fulham mengalahkan Watford 4-1 berkat gol dari Rodrigo Muniz, Raul Jimenez, Joachim Andersen, dan Timothy Castagne. Sementara itu, Cardiff City meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sheffield United melalui gol tunggal Cian Ashford.

Sebelum Laga Piala FA

Everton kembali menjadi sorotan setelah pemecatan Sean Dyche, beberapa jam Sebelum Laga Piala FA melawan Peterborough United pada Kamis malam, 9 Januari 2025. Dalam pertandingan tersebut, Everton, yang dipimpin sementara oleh Leighton Baines dan Seamus Coleman sebagai pelatih interim, berhasil meraih kemenangan 2-0. Rumor mengenai pengganti Dyche telah muncul bahkan sebelum pemecatan resmi diumumkan. Salah satu nama yang dikaitkan adalah Jose Mourinho. Saat ini, Mourinho sedang menangani Fenerbahce, tetapi ia kerap mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kualitas liga dan wasit di Turki, yang memunculkan spekulasi bahwa ia mungkin mempertimbangkan peluang di tempat lain. Namun, Paul Merson, mantan pemain Arsenal sekaligus pundit Sky Sports, menilai Mourinho bukanlah pilihan yang tepat untuk Everton. Menurutnya, gaya melatih Mourinho terlalu mirip dengan pendekatan Sean Dyche. Everton, yang kini berada di peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris dengan hanya 17 poin, butuh pelatih yang mampu membawa perubahan signifikan untuk menjauh dari ancaman degradasi.

Merson menyoroti bahwa meski Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik sepanjang masa, pendekatan defensif yang menjadi ciri khasnya tidak akan banyak membantu Everton. Ia menilai Mourinho tidak akan mampu menghadirkan banyak gol bagi tim, mengingat pola permainan pragmatis yang pernah ia terapkan bahkan ketika melatih tim-tim besar seperti Chelsea. Mourinho dikenal lebih fokus pada menjaga pertahanan ketimbang mencetak banyak gol, seperti yang terlihat dari kemenangan tipis 1-0 atau 2-0 yang sering ia raih. Dengan kondisi Everton yang membutuhkan perubahan signifikan untuk menghindari degradasi, Merson menilai Mourinho tidak akan memberikan perbedaan berarti dibandingkan Dyche. Menurutnya, meskipun Mourinho adalah nama besar dalam dunia sepak bola, memilihnya sebagai pelatih tetap Everton bisa menjadi langkah yang berisiko.

Rival Sekota Liverpool

Everton, klub Rival Sekota Liverpool, resmi mengumumkan pemecatan Sean Dyche pada Kamis, 9 Januari 2025, waktu setempat. Melalui akun resmi mereka di platform X, pernyataan tersebut dirilis menjelang tengah malam pukul 23.34 WIB. Ironisnya, hanya berselang beberapa jam, tepatnya pada Jumat pukul 02.45 WIB, Everton dijadwalkan melakoni pertandingan berikutnya. Dyche seharusnya memimpin skuad Everton, termasuk Jordan Pickford, menghadapi Peterborough di Goodison Park dalam ronde ketiga Piala FA. Namun, keputusan mendadak ini membuat Dyche kehilangan posisinya hanya 3 jam 11 menit sebelum kick-off dimulai. Dalam pernyataan resminya, Everton menyampaikan bahwa Sean Dyche telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai manajer tim utama. Klub juga menyebutkan bahwa proses pencarian pengganti sedang berlangsung dan pembaruan akan diberikan pada waktunya.

Setelah pemecatan tersebut, tanggung jawab kepelatihan sementara dialihkan kepada Leighton Baines, manajer tim U-18 yang juga legenda klub, bersama kapten Seamus Coleman. Pemecatan Dyche, meski terkesan tiba-tiba, sebenarnya sudah diprediksi mengingat performa buruk Everton sepanjang musim ini. Klub Merseyside Biru itu hanya mengumpulkan 17 poin dari 19 pertandingan dan masih terpuruk di papan bawah klasemen Liga Inggris. Situasi tersebut menambah tekanan, terutama dari konsorsium Amerika Serikat yang kini menguasai Everton dan ingin membawa ambisi baru ke klub. Keputusan untuk mengganti pelatih menambah daftar panjang pemecatan manajer di Liga Inggris musim ini. Hingga 10 hari pertama Januari 2025, tercatat sudah ada enam pelatih yang kehilangan jabatannya, menegaskan bahwa kompetisi ini semakin kompetitif dan penuh tekanan. Everton memutuskan untuk melakukan perubahan besar pada struktur tim mereka setelah serangkaian hasil buruk, termasuk memecat pelatih utama mereka, Sean Dyche.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait